Asmaa Mahfudh, seorang aktifis politik menyebutkan, apa yang
dilakukan militer dan polisi terhadap pendukung Presiden Mursi adalah
tindakan premanisme.
Dalam akun facebooknya, tokoh Revolusi 25
Januari 2011 ini mengomentari jatuhnya lebih dari 200 syahid di Monumen
Tentara Tak Dikenal,
“Kita tidak sedang berada di Palestina. Mereka itu bukan orang-orang Yahudi. Kenapa mereka dibunuhi seperti ini?”
Lanjutnya,
polisi melakukan tindakan tidak manusiawi ini dengan cover mandat
rakyat. Tapi di manakah presiden sementara Adli Mansur? Di manakah
wakilnya Muhammad Baradai? Ini menunjukkan bahwa yang berkuasa adalah
militer. Negara ini akan menjadi negara militer.
Terakhir, beliau mengkritik media yang tidak satupun meliput tragedi kemanusiaan ini. Kenapa yang ditayangkan malah sinetron?
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/07/28/37323/asmaa-mahfudh-apa-yang-dilakukan-as-sisi-adalah-sebuah-premanisme/#ixzz2cZPjvDOs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar