Seorang pengamat politik, Ahmad Fahmi mengatakan bahwa meyakini
As-Sisi sebagai orang yang sedang menguasai Mesir adalah sebuah
kesalahan besar.
Mesir sekarang sudah berubah menjadi wilayah
pengaruh negera-negara Timur Tengah. Ini adalah sebuah penjajahan dalam
bentuk yang baru.
Beberapa negara Timur Tengah bersepakat mengatur
urusan internal Mesir. Bukan salah mereka, tapi Mesir lah yang
menjerumuskan dirinya dalam kenyataan ini.
Oleh karena itu, demonstrasi yang sekarang dilakukan bukan hanya revolusi melawan kudeta, tapi melawan para penjajah baru.
Ini
tidak berlebihan, Mesir benar-benar sedang berjalan ke arah sana.
Masalahnya bukan sekedar kembalinya Mursi dan pemerintahan sahnya,
tetapi ada sebuah upaya menghukum negara-negara yang mengalami Arabic
spring menjadi wilayah pengaruh negara-negara koalisi Amerika.
Para demonstran sekarang sebenarnya tidak hanya sedang memperjuangkan Mesir, tapi juga Tunis, Yaman, Libiya, dan Suria.
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/08/09/37758/demonstran-rabah-memperjuangkan-5-negara/#ixzz2bZdsKqeA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar