Jamaah shalat yang berasal dari Mesir memprotes khatib saat shalat
Jumat di masjid Al-Firdaus, Riyadh. Di akhir khutbahnya, khatib
mendoakan rakyat Mesir, dan mendoakan keburukan untuk As-Sisi, “Ya Allah, cabutlah Basyar dan As-Sisi.”
Saat
itulah jamaah dari Mesir memotong khutbah, dan berteriak kepada khatib,
“Apa urusanmu dengan negara kami?” Protes tersebut akhirnya menyebabkan
terjadinya pertengkaran antar jamaah yang mendukung dan yang memprotes.
Hingga akhirnya imam shalat memulai shalat. untuk menertibkan suasana,
satu orang Mesir dikeluarkan dari masjid.
Sebuah sumber di
kementrian wakaf Saudi menyebutkan bahwa kementrian sudah menerima
laporan kejadian ini, dan akan menindak dengan memberhentikan khatib dan
tugasnya berkhutbah.
Kementrian akan menyelidiki kasus ini lebih
lanjut pada hari Ahad depan. Karena memang pihaknya menolak dengan keras
segala praktek politisasi khutbah Jumah.
Dalam kasus serupa,
kementrian juga pernah menghentikan khatib dan imam masjid Syaikh
Muhammad bin Abdul Wahhab di distrik As-Salam Riyadh selatan. Setelah
khatib memprovokasi untuk angkat senjata di negera-negara yang dilanda
revolusi dan kerusuhan.
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/08/24/38460/di-riyadh-seorang-khatib-diturunkan-dari-mimbar-karena-doakan-mesir/#ixzz2d3X9bDR8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar