Tragedi berdarah di Mesir yang saat ini masih
berlangsung terus menuai kecaman dari berbagai kalangan. Tak terkecuali
kelompok supporter ibukota Jakarta, Jakmania. Apalagi di antara ribuan
orang yang meninggal di Mesir itu ada pemain sepak nasional Mesir yang
juga menjadi korban.
Irlan ketua Jakmania Garis Keras bersama para
anggotanya turut ikut aksi yang di adakan oleh Komite Nasional untuk
Kemanusiaan dan Demokrasi Mesir (KNKDM) yang juga di hadiri berbagai
elemen masyarakat lainnya, pada hari Senin (19/08) kemarin, di Bunderan
Hotel Indonesia.
Irlan mengkritisi sikap orang-orang Liberal yang diam terhadap pelanggaran HAM yang menimpa warga sipil Mesir.
”
Gue ingin membuktikan saja, ketika orang-orang liberal yang mengatakan
bahwa hak asasi kemanusiaan itu harus dikedepankan dan diperjuangkan,
apa yang mereka omongkan itu semua bull shit. Kenapa ? karena kita bisa
melihat sendiri di Mesir ada pembantaian manusia mereka diam saja,
bahkan saat orang sedang sujud, baca Qur’an pun di bunuh juga. Mana para
pejuang HAM yang selama ini teriak-teriak kemanusiaan? ” Ungkap Irlan
penuh geram.
Lebih lanjut pemuda yang identik dengan kacamata
hitam ini mengkritik sikap Presiden Indonesia, SBY yang hanya bisa
prihatin dan tidak melakukan langkah-langkah nyata guna membantu umat
Islam yang menjadi korban kejahatan yang dilakukan junta militer Mesir.
“Catat, ini kritik pedas gue untuk Presiden, SBY itu buta, tuli dan bisu.
selama dua periode kepemimpinannya, gue tidak melihat pembelaan SBY
untuk Islam, mana pembelaannya untuk Mesir? SBY itu bagian dari
konspirasi global dan saat ini gue secara pribadi tidak mengakui lagi
SBY sebagai presiden. Gue kecewa berat, walau gue pernah pilih dia.”
Ujar Irlan dengan nada tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar