Minggu, 18 Agustus 2013

Klarifikasi Media Ikhwanul Muslimin

Dr. Ahmad Arif, juru bicara resmi Ikhwanul Muslimin (IM) menyampaikan keterangan pers menanggapi situasi yang berkembang di Mesir. Dalam keterangan pers nya beliau menyampaikan:
Penguasa kudeta berdarah menggunakan segala macam cara illegal dan amoral dalam perang mereka melawan kehendak rakyat. Dengan ijin Allah swt., mereka tidak akan berhasil dalam mendapatkan ambisinya.
Mereka menggunakan kekerasan, pembunuhan, terror, penangkapan, dan tuduhan palsu. Selain itu, mereka juga mengeksploitasi media pemerintah dan non pemerintah untuk menyebarkan kebohongan yang tujuannya adalah menampilkan pendukung pemerintahan sah, terutama IM, sebagai kelompok yang sangat buruk dan musuh negara.
Di antara isu bohong yang mereka sebarkan adalah bahwa dalam negosiasi IM siap membubarkan demonstrasi dengan imbalan beberapa kursi kabinet. Tentulah isu ini jauh dari kebenaran. Karena menurut IM, prinsip kebenaran jauh lebih bernilai dari sekadar kursi dalam pemerintahan.
Ada juga isu bahwa IM menggunakan kekerasan dan terorisme dalam melakukan aksi-aksinya. Sama dengan isu sebelumnya, tidak ada orang yang mempercayainya. Karena IM selalu menekankan kepada lawan dan kawan bahwa mereka akan selalu mengedepankan aksi damai. Aksi damailah rahasia kekuatan mereka.
Tak kalah kejinya, isu bahwa IM menyelundupkan senjata berat dan ringan dari Libya secara besar-besaran. Tentu akal sehat tidak akan mempercayai isu ini karena kader-kader IM banyak menjadi korban kejahatan militer, polisi dan preman; kantor-kantor mereka dirusak dan dibakar; banyak di antara kader yang dibunuh; tapi semua itu tidak menyebabkan adanya balasan bersenjata. Kader-kader IM melawan mereka dengan dada terbuka. Karena mereka meyakini bahwa dakwah mereka adalah dakwah damai.
Oleh karena itu, saya menghimbau kepada media untuk menghentikan aksi penyebaran isunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar