Komite Nasional untuk Kemanusiaan dan Demokrasi Mesir (KNKDM) bersama
seluruh elemen masyarakat Indonesia menggelar aksi demonstrasi damai
menentang kudeta militer dan tragedi berdarah di Mesir, Senin
(19/8/2013) di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta, setelah beberapa hari
yang lalu beberapa elemen lainnya turun menggelar aksi yang sama di
seluruh nusantara sebagai wujud keprihatinan rakyat Indonesia atas
tragedi kemanusiaan yang menimpa rakyat Mesir.
Sekretaris Jenderal
KNKDM Suhartono TB menyampaikan, Pemerintah harus melihat bahwa kasus
yang ada di Mesir dengan kacamata kemanusiaan, meskipun tidak harus
terkesan mengintervensi urusan dalam negeri Mesir, “Mestinya pemerintah
Indonesia terdepan dalam memperjuangkan kemerdekaan rakyat Mesir, “
tegas pria alumnus Universitas Al Azhar Mesir jurusan Sejarah dan
Peradaban Islam ini.
Lebih lanjut, pria yang akrab di sapa Bang
Tono ini mengatakan, Presiden Mesir saat itu Gamal Abdul Naser atas
desakan rakyatnya, menginginkan pengakuan dari Pemerintah Mesir untuk
Kemerdekaan Indonesia, “Ini salah satu bukti, bangsa Mesir sangat
perhatian terhadap kemerdekaan rakyat Indonesia saat itu,” urainya.
Bukti berikutnya,
Suhartono menambahkan, saat di Indonesia terjadi masa Reformasi dan
mengalami krisis moneter, sejumlah rakyat Mesir datang
berbondong-bondong ke KBRI di Mesir, untuk memberikan bantuan pendidikan
mahasiswa Indonesia belajar di Mesir, “Saat itu, ada salah seorang
pemilik Toko kecil di At taba’ datang membantu, memberikan donasinya ke
KBRI, untuk keberlangsungan biaya belajar mahasiswa Indonesia di Mesir,”
kenangnya.
Tidak ketinggalan, ketika Gaza Palestina diserang
Israel beberapa waktu lalu, rakyat Mesir tanpa di minta Pemerintahnya,
langsung memberikan bantuan 4 bus berisi obat-obatan, makanan dan bahan
bangunan untuk rakyat Gaza, “Ini menjadi cerminan, bahwa masyarakat
Mesir bukan teroris, seperti yang gencar diberitakan media pemerintah
kudeta sekarang ini, dan Indonesia mestinya lebih arif dan objektif
dalam melihat akar sejarah masyarakat Mesir yang senang membantu kepada
sesama,” ujarnya penuh harap.
Dalam kesempatan itu, Suhartono juga
menyampaikan, Pimpinan KNKDM sudah melayangkan surat audiensi dengan
Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa untuk mendapatkan informasi apa
yang didapat oleh pemerintah Indonesia dari tragedi kemanusiaan di Mesir
saat ini, “Kami berharap pemerintah dapat informasi secara objektif,
sehingga dapat membuat kebijakan yang terbaik untuk rakyat Mesir, bukan
hanya sekadar ucapan keprihatinan saja,” pungkasnya.
Pada aksi siang tadi, hadir puluhan ribu massa di bundaran HI yang dilanjutkan dengan long march menuju
Kedutaan Besar Mesir di Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Aksi
damai ini juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat seperti Bachtiar
Nasir, Hidayat Nur Wahid, Opick, Habiburahman El Sirazy dan Oki Setiana
Dewi (KCB), Soeripto serta Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq.
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/08/19/38238/knkdm-pemerintah-indonesia-mesti-membalas-kebaikan-dan-cintanya-rakyat-mesir/#ixzz2cZSGAIWW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar