Setelah penutupan paksa beberapa
channel TV Islam oleh penguasa transisi pasca kudeta terhadap presiden terpilih
Dr. Muhammad Mursi beberapa waktu lalu, demonstran Pro Mursi yang berpusat di
Rabea el Adawea akhirnya meluncurkan channel TV baru bernama “Ahrar 25″ yang
dipancarkan melalui frekuensi 10873 pada Nile Sat.
Sebagaimana dinyatakan oleh pihak
pengelola channel ini akan menjadi corong baru demonstran Rabea el Adawea
menghadapi pengaburan media. Ahrar 25 akan meliput langsung setiap aktivitas
demonstran melawan kudeta militer.
Peluncuran channel TV baru ini
mendapat sambutan meriah dan suka cita demonstran Rabea el Adawea. Karena
keberadaan chanel ini menjadi penyambung suara mereka ke publik yang sebelumnya
dibredel.
Pasca kudeta 3 Juli lalu pihak
kepolisian menutup paksa beberapa channel TV Mesir yang pro Presiden Mursi,
menangkap puluhan kru dan wartawan serta menekan beberapa chanel Arab seperti
Aljazeera dan lainnya agar tidak meliput demonstrasi melawan kudeta.
Terputusnya akses ini membuat demonstran berinisiatif merekam secara manual dan
menyebarkan melalui You Tube. Beberapa chanel Arab yang terus menyiarkan
liputan langsung demonstrasi Rabea juga tak luput dari gangguan jaringan.
Demonstran Rabea el Adawea kemarin juga telah
mengumumkan peluncuran radio lokal “Hona Rabea FM” yang mampu menjangkau
beberapa kawasan di Kairo.http://www.dakwatuna.com/2013/07/16/36788/pendukung-mursi-luncurkan-tv-ahrar-25/