Sebanyak 1600 dosen Al-Azhar akan mengajukan pengunduran dirinya
sebagai protes terhadap polisi yang menyerang kampus Al-Azhar. Dalam
penyerangan tersebut, polisi juga sempat melakukan penghinaan terhadap
beberapa dosen, memukul mereka di kelas di depan para mahasiswanya. Hal
ini seperti diberitakan situs islammemo, Rabu (11/12/2013) kemarin.
Ke depannya, para dosen tersebut akan membentuk front independen
untuk membela mahasiswa mendapatkan hak-hak mereka di dalam kampus
mereka sendiri. Selain itu, mereka juga akan memperjuangkan hak-hak para
dosen yang mendapatkan penghinaan fisik dan non-fisik dari para polisi
di depan mahasiswa.
Dosen-dosen tersebut juga mencontoh sikap dekan fakultas teknik
Universitas Kairo yang mengundurkan diri bersama para staf pengajarnya
sebagai protes atas penyerangan polisi kudeta terhadap mahasiswa
penentang kudeta militer belum lama ini.
Sementara itu, mahasiswa Al-Azhar yang tergabung dalam beberapa
gerakan telah melakukan kordinasi untuk menyatukan langkah mereka. Ada
tujuh gerakan mahasiswa Al-Azhar yang menyatu dalam kordinasi “Mahasiswa
Al-Azhar Anti-Kudeta”. Tujuan mereka adalah kesatuan langkah dalam
menjatuhkan kudeta militer yang terjadi di Mesir saat ini.
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/12/12/43355/1600-dosen-mengundurkan-diri-sebagai-protes-penyerangan-kampus-al-azhar/#ixzz2nJNvO7Rm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar