Ada perkembangan baru dalam hubungan Mesir-Libya setelah pengadilan
pidana Kairo menjatuhkan vonis bebas kepada Ahmad Qadzaf Dam dari
tuduhan membunuh seorang perwira polisi, melawan pemerintah, dan
memiliki senjata tanpa ijin. Qadzaf adalah sepupu Muammar Qadzafi dan
penanggung jawab hubungan Mesir-Libya yang lalu.
Akibat vonis tersebut, Libya berencana menarik dana simpanan sebesar
US$ 2 Milyar dari Bank Sentral Mesir. Dana itu disimpan dengan bunga
kecil pada musim panas yang lalu. Keberadaan dana tersebut sangat
membantu menopang ekonomi Mesir yang sedang gontai. Oleh karena itu
penarikannya dimungkinkan akan sangat berpengaruh pada ekonomi Mesir
mendatang.
Rupanya tidak hanya penarikan dana, pemerintah Libya juga berencana
membekukan hubungan diplomatik kedua negara. Dubes Mesir diberi waktu 48
jam untuk segela meninggalkan Tripoli. Perkembangan buruk ini
sedikit-banyak membuat warga Mesir yang berada di Libya turut ketar-ketir.
Terdapat ribuan rakyat Mesir yang merantau ke Libya untuk mencari mata
pencarian menyusul semakin tingginya angka pengangguran di Mesir.
Gejala memburuknya hubungan Tripoli-Kairo mulai nampak ketika Kairo
mendeportasi dan menyerahkan beberapa pejabat Libya masa rejim Qadzafi
yang melarikan diri ke Mesir pasca revolusi di Libya. Namun di antara
para pejabat itu tidak terdapat Ahmad Qadzaf Dam, sepupu Qadzafi.
Sebenarnya Tripoli meminta puluhan mantan pejabat Libya, namun Mesir
hanya menyerahkan dua orang saja pada tanggal 26 Maret yang lalu.
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/12/12/43347/libya-tarik-dubes-dan-cabut-bantuannya-dari-mesir/#ixzz2nJPcZZ00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar