Hari ini, Selasa 3 September 2013, rakyat Mesir kembali mengadakan
demonstrasi besar-besaran melawan kudeta militer dengan tema “Kudetalah
Terorisnya”. Demonstrasi ini termasuk dalam rentetan demonstrasi pekan
“Rakyat Menyempurnakan Revolusinya” yang telah dirancang oleh Koalisi
Anti Kudeta.
Demonstrasi ini dilakukan setelah kudeta militer berlalu dua bulan,
setelah dua bulan juga rakyat Mesir hidup dalam kesulitan paling parah
dalam sejarah Mesir. Dalam demonstrasi yang dilakukan di berbagai
propinsi ini, dilakukan konferensi pers yang membeberkan
kejahatan-kejahatan penguasa kudeta terhadap pendukung demokrasi.
Pihak Koalisi Pro Demokrasi Anti Kudeta juga meminta rakyat Mesir
untuk meyakini pertolongan Allah swt. karena tanda-tana kehancuran
kudeta telah demikian nyata dilihat. “Janganlah kalian meremehkan
keteguhan dan pengorbanan kalian dalam berdemonstrasi dan berpawai untuk
meneriakkan kebenaran, kebebasan, keadilan, dan kemuliaan. Lihatlah
bagaimana pemerintahan tergoyang karena kumpulan-kumpulan massa yang
besar ini.”
Sedangkan pihak Ikhwanul Muslimin mengumumkan bahwa masa untuk tidur
telah berlalu. Ikhwan juga menganggap bahwa jumlah massa yang sangat
besar berdemonstrasi pada hari Jumat yang lalu menunjukkan bahwa rakyat
Mesir tidak bisa tenang sebelum penguasa kudeta ini ditumbangkan.
Setelah 30/8, rakyat Mesir tidak akan tidur tenang. Mereka akan selalu
memenuhi jalanan dalam aksi damai mengembalikan revolusi mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar