Konvoi kendaraan yang membawa putra mahkota Emirat, Muhammad bin Zaid
Ali Nahyan, mendapatkan serangan senjata api ketika sedang beriringan
menuju bandara internasional Kairo Senin dinihari (2/9/2013) yang lalu.
Peristiwa ini tidak dipublikasikan Media. Demikian diberitakan kantor
berita Lail Nahar yang mendapatkan informasi ini dari sebuah sumber
khusus, Rabu (4/9/2013), dalam situsnya twsela.com.
Serangan dari pihak yang tak dikenal itu dilakukan dengan cukup
bertubi-tubi. Salah satu mobil dalam iringan itu terkena tembakan.
Karena tidak diketahui sumber tembakannya, tim pengaman iringan membalas
dengan tembakan membabi-buta.
Tembakan ini menyebabkan beberapa rumah dan mobil di sekitar terkena
tembakan. Orang-orang yang berada di lokasi kejadian juga kalang-kabut
mendengar tembakan-tembakan itu. Adapun mobil yang membawa putera
mahkota secepat kilat meluncur ke airport untuk selanjutnya terbang
dengan pesawat pribadinya.
Berita kejadian ini dibantah oleh kedutaan Emirat di Kairo. Menurut
mereka, yang terjadi hanyalah sebuah kecelakaan lalu lintas. Walaupun di
waktu dinihari, saat penerapan larangan keluar rumah, tentu kecelakaan
lalu lintas sangat kecil kemungkinan terjadi. Apalagi tempat kejadian
adalah jalan menuju airport yang bukan kawasan padat.
Sebagaimana banyak diberitakan, Emirat termasuk negara Teluk yang
mendukung kudeta militer di Mesir, dan memberikan bantuan dana sangat
besar kepada pemerintah kudeta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar