Saat ini sedang ramai perbincangan tentang suasana sambutan menlu
kudeta Mesir, Nabil Fahmi, dalam rentetan sidang Majelis Umum PBB
dilaksanakan antara 16 hingga 26 Oktober ini. Ketika Nabil menyampaikan
sambutannya, terlihat banyak sekali kursi perwakilan negara yang kosong.
Ada 122 perwakilan negara yang tidak mengikuti sidang tersebut.
Oleh karena itu, Nabil hanya menyampaikan sambutannya di depan
beberapa negara yang tersisa di ruangan sidang. Kebanyakannya adalah
negara-negara yang mendukung kudeta. Di antaranya Saudi, Iran, Israel,
Emirat, Kuwait, Suriah, Benin, Togo, Gambia, dan Kroasia.
Suasana sangat berbeda ketika dalam kesempatan yang sama tahun lalu,
Presiden Mursi mengetuai rombongan delegasi Mesir. Beliau mendapat
sambutan yang sangat hangat dari para perwakilan negara-negara. Bahkan
tercatat tidak ada satu pun negara yang absen dalam sidang pembacaan
sambutan Presiden Mursi saat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar