Suhaib Abdul Maqshud, jurr bicara mahasiswa Ikhwanul Muslimin
menyatakan bahwa kekerasan yang dilakukan militer kudeta hanya akan
menguatkan tuntutan mahasiswa. Demikian status yang ditulis di akun
facebooknya hari ini, Selasa (22/10/2013).
Penguasa kudeta hingga kini masih saja melanggar hak-hak, mengancam
masa depan, menculik, dan mengurung mahasiswa yang menentang kudeta
militer. Menurut Suhaib, hal ini tidak akan menguntungkan penguasa
kudeta, bahkan sebaliknya akan membangkitkan semangat mereka dalam
menuntut dan melancarkan aksi-aksi demonstrasi. Karena darah para
syuhada menjadi bahan bakar demonstrasi mereka. Semakin banyak korban,
semakin besar aksi mereka. Hal tersebut akan terus berlangsung hingga
pemerintah kudeta diruntuhkan.
Akhir pekan ini, terjadi banyak aksi yang dilakukan mahasiswa di
berbagai universitas di provinsi-provinsi Mesir. Demonstari terbesar
terjadi di Universitas Al-Azhar, Kairo. Di Al-Azhar bahkan sempat
terjadi aksi pembubaran paksa yang menjatuhkan banyak korban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar