Presiden Ghana, John Dramani Mahama, menyebutkan bahwa As-Sisi
berusaha menyuap para pemain Timnas Ghana agar mereka mengalah saat
menghadapi timnas Mesir dalam pertandingan penyisihan Piala Dunia
beberapa waktu mendatang di Kairo.
Menurutnya, usaha penyuapan itu dilakukan melalui kedutaan besar
Mesir di Accra. Hal ini menyusul kekalahan timnas Mesir saat 6-1 saat
melawan timnas Ghana di Kumasi, 15 Oktober yang lalu. Kekalahan ini
banyak mendapatkan kritikan publik. Padahal pemerintah kudeta di Mesir
ingin menjadikan kemenangan timnasnya sebagai salah satu keberhasilan
pemerintah.
Menyikapi tindakan Mesir ini, Mahama menyatakan akan melaporkan kasus
usaha penyuapan ini ke persatuan sepak bola Afrika (CAF) sesegera
mungkin. Bahkan pihaknya juga mengancam dubes Mesir di Accra, “Dia akan
pulang ke Kairo dengan berjalan kaki, jika tidak menghentikan usaha
penyuapan ini.”
Di pihak lain, hari ini, Ahad (27/10/2013), penulis sejarah Mesir,
Muhammad Jawadi menuliskan di akun twitternya bahwa As-Sisi menyiapkan
US$ 12 milyar untuk menyuap timnas Ghana sehingga lolos ke putaran final
Piala Dunia di Brazil. Menurutnya, dana sebesar itu tidaklah seberapa
dibanding dengan keuntungan mendapatkan pengakuan rakyat terhadap
penguasa kudeta, atau minimal menina-bobokkan rakyat Mesir yang akan
mengikuti dan mendukung timnasnya sehingga melupakan demonstrasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar