Muhammad Mukhtar, menteri Wakaf Mesir dan sekaligus Amirul Haj
Mesir, menyatakan Kamis (10/10/2013) kemarin, bahwa dirinya telah
meminta Bandar Hajar, menteri Haji Saudi, untuk mendeportasi anggota
Ikhwanul Muslimin jika mereka melakukan demonstrasi menentang kudeta di
Mesir. Menurutnya, pihak Saudi siap memenuhi permintaan tersebut.
Kepada tim media haji yang saat ini juga sudah berada di Jeddah,
Mukhtar menyatakan bahwa Kementerian Wakaf telah melakukan usaha
penyadaran kepada para jamaah untuk tidak menggunakan simbol politik apa
pun selama musim haji, karena hal itu hukumnya haram dalam Islam.
Beliau menambahkan, Ikhwanul Muslimin adalah organisasi yang
mempunyai jaringan internasional. Sangat dikhawatirkan anggota-anggota
jaringan tersebut akan melakukan demonstrasi atau aktivitas politik apa
pun pada musim haji ini. Tindakan seperti itu bertujuan mengeruhkan
hubungan Mesir dan Saudi.
Sedangkan pihak Saudi, menurutnya, telah menyatakan kesiapannya untuk
memberikan rasa aman kepada jamaah haji dan mencegah terjadinya
eksploitasi musim haji untuk ideologi atau simbol politik tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar