Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP) menyebutkan bahwa penguasa kudeta
saat ini sudah kehilangan akalnya. Mereka menyerang mahasiswa dengan
panser di asrama mahasiswa Al-Azhar, Rabu (20/11/2013) kemarin.
As-Sisi sebagai pemimpin kudeta harus mempertanggung-jawabkan
jatuhnya korban dari kalangan mahasiswa. Karena puluhan mahasiswa
terluka, dan satu di antaranya meninggal dunia.
Menurut FJP, tindakan babi-buta militer terhadap mahasiswa adalah
pelampiasan kekesalan mereka yang gagal mewujudkan keamanan di Mesir,
bahkan mewujudkan keselamatan militer sendiri tidak bisa. Beberapa
personil militer menjadi korban serangan di dataran Sinai.
Tidak hanya kepada mahasiswa putra, militer juga menyerang mahasiswi
yang sedang demonstrasi dengan konvoi menuju kantor Syeikhul Azhar.
Militer menyerang, menembakkan gas air mata, dan menangkap beberapa
orang mahasiswi.
Walaupun sangat kejam, tindakan militer ini, menurut FJP, tidak akan
mematikan semangat revolusi para mahasiswa. Hal itu bahkan akan semakin
menambah semangat dan tekad mereka dalam menuntut keadilan dan
kebenaran.
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/11/21/42475/fjp-kehilangan-akal-penguasa-kudeta-membunuhi-mahasiswa/#ixzz2lI2OKlrL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar