Kisah sedih pembantaian R4BIA belum berakhir. Amru Abdurrahman,
meninggal dunia pada hari Ahad (3/11/2013) kemarin, setelah tiga bulan
mendapatkan perawatan intensif. Beliau adalah salah satu korban yang
terluka di bagian kepalanya pada peristiwa pembantaian R4BIA pertengahan
Agustus yang lalu. Hingga akhirnya menghadap Allah swt. sebagai seorang
syahid.
Terlepas dari afiliasi politik seseorang terhadap partai tertentu,
sebenarnya Mesir bahkan kawasan Timur Tengah telah mengalami kerugian
akibat pembantaian di R4BIA. Pasalnya, yang menjadi salah satu korbannya
adalah seorang putra terbaik Mesir.
Amru Abdurrahman adalah seorang investor sekaligus direktur sebuah
korporasi yang bergerak di bidang pengembangan produk-produk di Timur
Tengah. Kepakarannya telah memaksa perusahaan raksasa seperti Apple
untuk membuat versi iPad berbahasa Arab.
Amru adalah general director di perusahaan MiMV yang bergerak di
bidang pengadaan keyboard berbahasa Arab untuk Iphone pada awal
kemunculannya. Selain itu, MiMV juga memproduksi salah satu aplikasi
terkemuka pada iPhone yang dikenal dengan “i phone Islam”. Bisa
dikatakan benar klaim bahwa tidak ada satupun orang Arab yang
menggunakan iPhone yang tidak menggunakan aplikasi milik perusahaan
tersebut.
Berikut ini beberapa prestasi yang dibuat Amru dan rekan-rekannya di MiMV
2007: Membuka workshop program yang bekerja pada installer untuk menjadi pusat program iPhone berbahasa Arab.
2008: Arabtaller, adalah aplikasi gratis pertama versi Arab lengkap
untuk iPhone, dan merupakan aplikasi yang paling laris di kawasan Arab
pada saat itu.
2009: membuat aplikasi iFlippage, sebuah aplikasi seolah-olah membuka buku asli pada perangkat iphone.
2010: menorehkan prestasi dunia dengan mengoperasikan facetime untuk smartphone 3GS.
2011: prestasi dunia keduanya yang sempat diperbincangkan media dunia adalah transfer iPad ke telepon.
2012: meluncurkan situs app3ad.com yang khusus untuk aplikasi gadget apple, market bagi arabian user.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar