Kolonel Umar Afifi menyebutkan dalam akun facebooknya, Senin
(14/10/2013), bahwa As-Sisi selalu memakai baju anti peluru selama 24
jam sehari. Dirinya hidup dalam takut dan khawatir.
Lebih lanjut Afifi menyebutkan bahwa secara psikologis As-Sisi telah
runtuh. Dia selalu memakai obat penenang dan obat tidur. Dia tidak
menginap di rumahnya, tidak menaiki kendaraannya, tidak menggunakan
ponselnya, dan lebih dari itu, dia selalu mengenakan pakaian anti
peluru.
Menurutnya, beberapa hari yang lalu, As-Sisi mengganti sebagian besar
kru keamanannya. Para perwira tinggi yang mengawalnya kini telah
diganti dengan perwira rendahan dari kalangan kerabat dekatnya. Kerabat
tersebut telah bekerja untuknya dengan mendapatkan dana yang melimpah
berupa rumah, kendaraan dan lainnya.
As-Sisi selalu berpindah-pindah tempat menginapnya. Dari satu vila ke
vila yang lain. Vila-vila tersebut dimiliki oleh keamanan nasional dan
intelijen perang Mesir. Para pengawalnya tidak mengetahui di mana tempat
menginapnya dari jauh waktu. Mereka baru tahu ketika konvoi kendaraan
As-Sisi berhenti di sebuah vila.
Di pagi harinya, As-Sisi juga tidak mau menaiki kendaraan khususnya.
Dia pasti naik salah satu kendaraan pengawalnya yang anti peluru.
Kendaraan tersebut dilengkapi dengan pengacau sinyal, karena khawatir
ditarget serangan bom jarak jauh.
Dalam urusan makan, As-Sisi tidak sembarangan makan. Dia baru mau
makan setelah melihat sendiri koki makan masakannya di depan matanya.
Semua ini menandakan bahwa As-Sisi saat ini menderita malahah
ketegangan dan depresi yang akut. Dia minum obat penenang dosis tinggi
untuk tampil normal di depan publik.
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/10/14/40714/menengok-kebiasaan-as-sisi-sehari-harinya/#ixzz2kg09Y100
Tidak ada komentar:
Posting Komentar