Presiden Mursi menunjukkan simbol R4BIA kepada hakim
saat berada di dalam kurungan tersangka. Beliau juga sering meneriakkan
yel-yel menentang pemerintah kudeta militer, “Aku tidak bisa menerima
keterlibatan para hakim dalam kudeta 3 Juli. Aku berada di persidangan
ini karena dipaksa.”
Beliau berkata kepada hakim yang sedang memimpin sidang,
“Aku adalah presidenmu yang sah. Kedudukanmu saat ini tidak sah.” Hal
itulah yang membuat hakim memutuskan penundaan persidangan hingga dua
bulan mendatang. Selain itu, Presiden Mursi juga menolak mengenakan
pakaian tersangka.
Presiden Mursi hari ini datang ke persidangan di Akademi
Polisi, Tajammu’ Khamis, Kairo, dengan mengenakan jas resmi. Beliau
menolak mengakui keabsahan persidangan yang memproses kasus meninggalnya
beberapa orang demonstran di istana Ittahadiyah.
Selain Presiden Mursi, Muhammad Beltagi (sekjen Partai
Kebebasan dan Keadilan) juga melakukan hal yang sama. Beliau meneriakkan
yel-yel, “Jatuh-jatuh pemerintan militer.”
Beberapa saat lalu, Aljazeera mengabarkan bahwa saat ini
Presiden Mursi ditempatkan di penjara Burj Arab di kota Alexandria.
Saat daerah Burj Arab dijaga sangat ketat, para wartawan menemui
kesulitan memasukinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar