Dr. ‘Ala Shadiq, pegiat media yang
sering menjadi komentator sepak bola menyebutkan, media Mesir mulai berkurang
dalam provokasi menentang Presiden Mursi dan pendukungnya. Beberapa media tersebut
sudah mulai meliput demonstrasi-demonstrasi pendukung Presiden Mursi dengan
objektif.
Apakah ini gejala bahwa perjuangan
mengembalikan pemerintahan yang sah akan segera berhasil?
Dalam akun twitternya, Dr. ‘Alaa
menulis, “Media Fulul sudah mengurangi provokasi nya. Dan pertama kalinya,
meliput dengan objektif lautan demonstran pendukung Presiden Mursi… Media-media
ini akan segera membuat kudeta atas pemerintahan kudeta. Saatnya As-Sisi
berakhir.”
Beliau menambahkan, beberapa orang
duta besar Negara Teluk sudah mulai ada yang mengemasi barang-barangnya untuk
melarikan diri sebelum kekuatan revolusi yang benar menindak mereka. Beliau
mengajak mereka agar tetap di Mesir karena rakyatnya cinta damai. Perlu
dibedakan antara rakyat dan pemerintah. Pemerintah mungkin saja bertindak
sewenang-wenang, tapi rakyat tidak.
Beliau juga mengaku mengetahui ada
beberapa personil yang termasuk gank kudeta mengaku kesalahannya, dan menolak
pemerintahan militer. Menurut beliau, mulai banyak partai yang menyokong
kudeta, sekarang mengambil posisi menentang As-Sisi dan militer. Selain itu,
channel 1 televisi pemerintah menyiarkan demonstrasi Ramses yang mendukung
Presiden Mursi, setelah 2 pekan hanya memprovokasi rakyat melawan Mursi.
Bahkan, mulai ada media yang
menuliskan, “Apakah As-Sisi telah melarikan diri?”
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/07/17/36845/ala-shadiq-media-fulul-membuat-kudeta-atas-pemerintahan-kudeta-saatnya-as-sisi-berakhir/#ixzz2Zq8NgSzH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar