Dr. Muhammad Badi’ menyampaikan
sebuah risalah kepada rakyat Mesir dan setiap orang yang menginginkan
kemerdekaan di dunia. Di antara petikan risalah itu adalah sebagai
berikut:
“Kita semua sudah melihat bagaimana kudeta militer
berdarah yang telah mengkhianati dan menepiskan semua norma, aturan, dan
perjanjian.
Kita semua melihat bagaimana kenyataan
diputar-balikkan dengan kebohongan. Para pendusta dibebaskan berkoar-koar;
sedangkan suara kejujuran dibungkam sehingga tidak bisa membeberkan kebenaran.
Kita semua menyaksikan bagaimana para demonstran damai
dibunuhi. Tidak membedakan laki-laki, perempuan, maupun anak kecil. Kemudian
datanglah para tukang sihir pendusta mengatakan bahwa demonstran itu adalah
kelompok teroris.
Kita semua melihat bagaimana dengan mudahnya 5 hasil
demokrasi dihancurkan oleh orang-orang yang mengaku sebagai pejuang demokrasi.
Lalu datanglah seorang pengkhianat memaksakan kejahatan ini dengan tangan
besinya.”
Beliau juga menekankan bahwa
kebanyakan rakyat sudah tersadar, terutama rakyat Mesir yang tidak sudi
kemerdekaannya diinjak-injak oleh rezim asing. Rakyat tersebut pasti akan
melindungi dan mempertahankan kemerdekaannya dengan cara yang damai. Rakyatlah
yang selalu akan menang. Rakyat akan memberikan pelajaran yang tak terlupakan
kepada orang-orang yang bertanggung jawab dalam petaka ini.
Selanjutnya beliau menyatakan, “Aku
bersumpah demi Allah. Sumpah yang tidak pernah aku ingkari. Bahwa apa yang
dilakukan As-Sisi di Mesir jauh lebih jahat daripada seandainya dia menenteng
kapak lalu menghancurkan Ka’bah Musyarrafah hingga runtuh berkeping-keping.
Oleh karena itu, wahai orang-orang yang mengaku sedang melindungi Ka’bah,
apakah kalian akan mendukung perbuatan As-Sisi? Siapkanlah jawabannya saat
kalian ditanya oleh Dzat yang melihat segala sesuatu. Sesungguhnya masa itu
lebih dekat daripada sandal jepit kita. Kalau tidak pagi hari, maka petang
hari.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar