Jumat, 26 Juli 2013

Ikatan Mahasiswa Al-Azhar Menentang Sikap Grand Syeikh


Ikatan mahasiswa Universitas Al-Azhar mengumumkan pihaknya menentang sikap yang diambil Syeikhul Akbar (Grand Syeikh) yang mendukung kudeta militer, termasuk mendukung pidato As-Sisi yang mengajak pendukungnya turun jalan untuk memberi mandat penindakan apa yang mereka sebut sebagai teroris.
Lebih lanjut, perwakilan organisasi mahasiswa ini menyebutkan bahwa ajakan tersebut berarti dimulainya perang saudara di Mesir.
Oleh karena itu, para mahasiswa menuntut Syeikh untuk meninjau ulang sikapnya dan tidak terlibat dalam aksi-aksi militer yang represif.
Kalaupun Syeikh tetap mendukung, maka itu adalah sikap pribadi yang tidak mewakili Al-Azhar sebagai sebuah instansi. Karena sepanjang masanya, Al-Azhar selalu terdepan dalam mempersatukan umat, bukan memecah-belah.
Grand Syeikh Al-Azhar terlihat hadir pada saat pengumuman kudeta militer diumumkan oleh Jenderal As-Sisi. Walaupun sempat diberitakan bahwa Grand Syeikh mengurung diri karena menenteng tindakan refresif militer, namun sikap tersebut berubah di tengah jalan. Ini dibuktikan dengan diterimanya kunjungan pendukung Tamarrud oleh Grend Syeikh baru-baru ini.
http://www.dakwatuna.com/2013/07/27/37293/ikatan-mahasiswa-al-azhar-menentang-sikap-grand-syeikh/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar