Penggulingan Presiden Mursi melalui
kudeta militer sudah direncanakan secara matang dan terencana khususnya oleh
Jenderal As-Sisi dan Zionis Israel.
Pengamat militer Israel, Rony Daniel
mengatakan, Jenderal As-Sisi sudah memberitahu Israel tentang usahanya dalam
menjatuhkan Presiden Mursi tiga hari sebelum melakukan kudeta tersebut.
Dalam sebuah wawancara televise
Israel channel 2 Ahad sore, dia menyebutkan bahwa As-Sisi meminta Israel
memonitor Hamas yang berkuasa di Gaza. As-Sisi sangat mengkhawatirkan jika saja
Hamas akan intervensi.
Israel pun menjamin bahwa Hamas
berada dalam kendali pihaknya. Israel juga meminta As-Sisi untuk menghancurkan
terowongan-terowongan yang menghubungkan Gaza dan Mesir.
Rony menyebutkan, kudeta ini sangat
bermanfaat bagi Israel, demi menjamin keamanan negaranya.
Selain As-Sisi, Baradai juga menemui
perdana menteri Israel sebanyak dua kali; sekali sebelum dan sekali sesudah
kudeta. Israel pun berjanji akan menekan negara-negara Barat untuk mengakui
pemerintahan baru setelah dilakukan kudeta.
Di wilayah Mesir sendiri, beberapa
hari sebelum kudeta, militer Mesir sudah menghancurkan dan menutup
terowongan-terowongan yang dimaksud.
Di Mesir juga santer provokasi media
yang memojokkan Hamas, tapi Hamas selalu menyatakan bahwa peristiwa kudeta
adalah urusan internal Mesir. Hamas tidak akan intervensi.
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/07/17/36863/ternyata-3-hari-sebelum-kudeta-as-sisi-telah-memberitahu-israel/#ixzz2Zwl7a0VF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar