Menurut sumber yang dekat dengan
elit Ikhwanul Muslimun (IM), dubes Amerika, Anne Patterson, meminta bertemu
dengan pimpinan IM untuk membahas perkembangan terakhir setelah pidato As-Sisi
yang mengajak pendukungnya turun ke jalan Jumat, 26 Juli kemarin.
Dubes ingin mengetahui sikap IM,
karena pidato mengisyaratkan ancaman tindakan represif kepada para pendukung
Presiden Mursi.
Menanggapi permintaan ini, IM
mendelegasikan beberapa petingginya dengan tetap berkeyakinan bahwa dubes
tidaklah dalam posisi netral. Dia termasuk orang yang bermain dalam kudeta
militer ini.
Amerika mempunyai kepentingan sangat
besar yang bisa dilindungi oleh As-Sisi. Petinggi IM mengetahui persis bahwa
As-Sisi berjanji akan menjaga keamanan Israel dan menghormati semua perjanjian
perdamaian dengan Israel, dengan imbalan Amerika mendukung pemerintahan kudeta.
Namun IM juga mendapatkan informasi bahwa Amerika
membatalkan kesepakatan tersebut karena mendapat tekanan berupa demonstrasi
besar-besar di berbagai wilayah mendukung Presiden Mursi, termasuk ajakan
As-Sisi kepada para pendukungnya untuk turun jalan yang menunjukkan bahwa road map telah gagal total.http://www.dakwatuna.com/2013/07/27/37297/dubes-amerika-meminta-bertemu-dengan-ikhwanul-muslimun/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar