Keterlibatan Amerika Serikat dalam
masalah dalam negeri negara lain sudah bukan menjadi hal yang asing lagi.
Bahkan berbagai konflik yang terjadi di beberapa negara disinyalir kental
dengan keterlibatan negara paman sam.
Dalam kasus kudeta militer di Mesir,
sebuah dokumen telah membuktikan keterlibatan Amerika dalam pendanaan bagi
pihak-pihak yang menggulingkan presiden Mursi selaku presiden yang sah hasil
dari pilihan rakyat Mesir.
Dalam situs Aljazeera edisi bahasa
Inggris disebutkan, terdapat banyak dokumen yang membuktikan mengalirnya dana
dari Amerika kepada sejumlah pihak yang selalu melakukan tekanan-tekanan untuk
menurunkan Presiden Mursi.
Dokumen-dokumen itu menyebutkan
bahwa pencarian dana tersebut masuk dalam program pengokohan demokrasi di Timur
Tengah. Tapi ternyata dana tersebut mengalir kepada tokoh-tokoh Mesir yang
muncul dan berperan dalam kerusuhan-kerusuhan pasca jatuhnya Mubarak.
Menurut sejumlah pejabat Amerika,
program Deplu ini bertujuan untuk mengatasi kian berkurangnya kaum liberal yang
loyal kepada Amerika, dan untuk mengembalikan pengaruh Amerika di Timur Tengah.
Karena negara yang mengalami Arab Spring telah memunculkan kaum Islamis
sehingga berakibat terancamnya kepentingan Amerika.
Aljazeera tidak menyebutkan
nama-nama. Hanya mengisyaratkan siapa-siapa yang menerima aliran dana tersebut.
Misalnya seorang perwira polisi yang pernah berusaha menurunkan Mursi dengan
membuat aksi-aksi kekerasan; seorang politikus yang sangat membenci kaum
islamis, misalnya pernah mengusulkan penutupan masjid-masjid dan pelarangan
para dai; dan masih banyak tokoh oposan lain yang berperan besar dalam
melakukan tekanan-tekanan kepada pemerintah.
Jika memang benar, tentunya semua
ini telah melanggar undang-undang Mesir yang melarang adanya pendanaan asing
dalam bidang politik. Selain juga melanggar undang-undang Amerika sendiri yang
melarang penggunaan dana berasal dari pajak rakyat untuk mendanai politisi
asing atau membuat aksi destruktif terhadap pemerintahan sebuah negara yang
didapatkan secara demokratis.
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/07/23/37131/sebuah-dokumen-buktikan-amerika-terlibat-kudeta-mesir/#ixzz2Zwac4gnS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar