Menteri Luar Negeri Turki Ahmet
Davutoglu, Senin (8/7/2013), mengecam pembantaian pendukung Muhammad Mursi oleh
militer Mesir.
“Saya mengecam keras pembantaian
pengikut Mursi atas nama nilai-nilai kemanusiaan yang kami perjuangkan,” kata
Davutoglu lewat akun Twitter-nya.
Sebelumnya diberitakan bahwa para
pendukung Presiden Muhammad Mursi di Masjid Al-Musthafa yang berdekatan dengan
Mabes Garda Republik dibantai oleh militer Mesir ketika shalat subuh. Hingga
berita ini diturunkan, jumlah syahid mencapai 50 orang. Termasuk di antaranya
ada anak-anak, wanita, orang tua. Sedangkan korban luka-luka mencapai 1000
orang, 200 di antaranya dalam keadaan kritis.
Davutoglu juga menyerukan proses
normalisasi politik di Mesir yang menghormati keinginan rakyat negeri itu.
“Mesir adalah harapan demokrasi di
Timur Tengah dan Turki akan selalu bersama dengan rakyat Mesir,” kata
Davutoglu.
Kecaman terhadap kudeta di Mesir
juga datang dari Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan. Erdogan juga
mengkritik keengganan Barat menyebut penggulingan Mursi ini sebagai sebuah
kudeta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar