Sejak terjadi kudeta militer
terhadap presiden Muhammad Mursi pada tanggal 3 Juli yang lalu, berita tentang
keberadaan Mursi masih simpang siur. Bahkan pihak keluarga pun hingga saat ini
tidak dapat berkomunikasi dengan presiden Mursi.
Beberapa waktu yang lalu pihak
keluarga Presiden Mursi mengadakan konferensi pers di kantor persatuan insinyur
Mesir. Pihak keluarga mengabarkan tentang kondisi presiden Mursi terkini serta
akan mengambil langkah hukum terhadap kudeta yang menimpa Mursi, karena kudeta
tersebut dianggap sebagai tindakan penculikan.
Berikut di antara poin-poin yang disampaikan:
- Presiden Mursi dalam keadaan
baik. Bahkan beliau biasa bekerja 18 jam sehari.
- Kami, keluarga mengancam As-Sisi agar tidak
menyakiti beliau
- Ibu kami dalam kondisi sangat baik. Bahkan
semangatnya tinggi sekali.
- Kondisi Mesir sekarang inkonstitusional, dan
tengah terjadi militerisasi negara.
- Saya juga menjadi pengacara
Presiden Mursi, ketika saya tanya keberadaannya kepada jaksa agung, beliau
tidak mengetahuinya.
- Apa yang dialami presiden
adalah kejahatan penculikan. Semua syarat kejahatan penculikan ada di situ.
Selain itu, menculik presiden berarti juga telah menculik negara dan aspirasi
rakyat.
- Kami akan melakukan tindakan
hukum, baik di dalam negeri atau internasional untuk menggugat As-Sisi yang
telah menculik presiden.
- Kami akan mengambil jalur
Mahkamah Kriminal Internasional dalam kasus penculikan ayah kami.
- Kami sudah tidak bisa
berkomunikasi dengan ayah kami sejak sore hari tanggal 3 Juli yang lalu.
Penahanan yang dilakukan
pemerintahan hasil kudeta terhadap presiden Mursi memang mengundang tanda tanya
banyak pihak, apalagi dengan simpang siur nya keberadaan presiden Mursi. Hal
tersebut semakin menimbulkan tanda tanya besar dari banyak pihak.
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/07/23/37130/putra-mursi-mereka-telah-menculik-orang-tua-kami/#ixzz2ZwbsGA7f
Tidak ada komentar:
Posting Komentar