Keputusan Militer Mesir menghapus
legitimasi mayoritas rakyat Mesir yang dititipkan pada Mursi menjadi catatan
buran pengkhianatan demokrasi Mesir. Pasalnya dalam umur pemerintahan yang baru
setahun, perjuangan memulihkan stabilitas negeri Kinanah tersebut harus
terhenti di tangan militer. Di lain sisi keputusan ini hanya menguntungkan
oposisi yang tidak siap menerima kenyataan demokrasi.
Ada kekhawatiran yang dirasakan Sang
Presiden -yang kini dikhianati- tentang masa depan Mesir. Sebagai seorang
pemimpin yang memahami perpolitikan, dia merasakan bahaya tengah mengancam masa
depan Mesir. Ada pihak-pihak yang selama ini ditakutkan akan mencuri
revolusi dan kini ada bersama barisan rakyat yang menginginkannya jatuh.
Sebagai wujud kecintaannya pada
rakyat Mesir, Dr. Mursi menyempatkan diri menyampaikan beberapa pesan dan
tanggapan terkait keputusan militer. Berikut adalah ringkasan tanggapan Presiden
Mursi:
1. Saya adalah Presiden yang sah dan
resmi, dipilih langsung oleh rakyat pra/pasca pernyataan Militer
2. Ini adalah upaya kudeta. Tapi
saya tetap menghimbau agar stabilitas keamanan negara tetap dijaga
3. Saya menghimbau kepada semua agar tidak bertikai
dan menumpahkan darah sesama
4. Revolusi kita (25 Januari) telah dicuri oleh rezim
lama dan oposisi
5. Beberapa langkah telah ditawarkan
untuk melengkapi tujuan revolusi di antaranya Pileg Jurdil, Dialog dll. Tapi
ditolak.
6. Ini adalah upaya untuk mencuri
Revolusi kita yang murni (25 Januari) agar kita balik ke awal dan mengabaikan
semua capaian2
7. Saya katakan harus segera
dilaksanakan Pemilu Legislatif yang jujur dan adil dengan pengawasan Militer
dan Kemendagri
8. Revolusi 25 Januari itu keinginan
rakyat, bagaimana bisa keinginan tersebut dilupakan hanya dalam waktu 1 tahun?
9. Saya tidak akan menyerahkan legitimasi ini kepada
legitimasi baru. Karena itu bahaya
10. Jika ini dibiarkan, UU akan
selalu dilanggar. Tiap bulan akan ada UU baru menghapus yang lama demi
kepentingan sepihak
11. Kita semua mencintai Mesir. Saya
katakan sekali lagi, tidak ada pengganti bagi UU yang sah
12. Saya akui adanya penolakan
besar, tapi saya juga melihat adanya dukungan yang tidak kalah besar bagi
legitimasi UU
Demikian ringkasan tanggapan Presiden Mursi pasca
keluarnya pernyataan Militer Mesir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar