Telah terjadi ledakan bom di markas
polisi wilayah propinsi Mansurah, Selasa sore kemarin. Ledakan menewaskan
seorang polisi dan melukai 8 orang lainnya. Di antara korban luka ada yang
dalam kondisi kritis.
Belum diketahui latar belakang
ledakan ini. Hanya saja pihak keamanan langsung menahan sekelompok orang yang
berada di lokasi saat kejadian, karena mereka diduga terlibat dalam kejadian
ini.
Namun ada beberapa keganjilan
seputar ledakan ini. Pertama, ada sebuah stasiun televisi yang
menyiarkan langsung detik-detik terjadinya ledakan. Stasiun itu bernama
“Al-Fara’in”. Bagaimana mungkin awak televisi ini mengetahui akan terjadinya
ledakan, secara tepat waktu dan tempatnya. Apalagi, televisi ini tidak pernah
melakukan siaran langsung sebelumnya. Televisi ini dikenal menentang Presiden
Mursi. Hal ini memancing kecurigaan, bahwa ledakan ini dirancang oleh
kepolisian. Sama seperti ledakan yang terjadi di gereja Qiddisin di kota
Alexandria.
Kedua, beberapa saat sebelum ledakan,
terlihat para perwira meninggalkan lokasi. Yang tertinggal hanyalah para polisi
wajib militer.
Ketiga, kesaksian seorang perawat di ruang
UGD rumah sakit kota Mansurah. Sekitar setengah jam sebelum kejadian
mendapatkan telepon yang memintanya untuk bersiap-siap karena akan terjadi
kondisi darurat.
Setelah kejadian, awak televisi
Aljazeera dilarang datang ke lokasi untuk melakukan liputan. Bahkan dia diancam
kekerasan pada diri dan keluarganya jika bersikeras meliput. Di saat yang sama,
kepolisian mengijinkan televisi CBC dan Al-Fara’in untuk melakukan liputan.
Menanggapi peristiwa ini, Mursyid Ikhwanul Muslimun
menyatakan mengutuk peledakan ini dan segala bentuk kekerasan, siapa pun
pelakunya. Beliau menambahkan, revolusi yang sedang dilakukannya bersifat
damai. Aksi-aksinya damai, walaupun banyak pihak yang memancing agar kami
melakukan tindak kekerasan. Rahasia kekuatan kami adalah pada sifat damai aksi
kami, kesatuan kami, dan keimanan kami kepada Allah swt.
Gambar-gambar yang menunjukkan peristiwa ledakan dapat dilihat pada laman berikut : http://www.dakwatuna.com/2013/07/24/37188/ledakan-bom-di-kota-mansurah-penuh-keganjilan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar