Minggu, 18 Agustus 2013

Aksi Simpati Masyarakat Kota Kendari untuk Mesir

Penyataan Sikap untuk merespon kondisi Mesir dan sebagai wujud rasa keprihatinan, maka Komite Kemanusiaan dan Demokrasi untuk Rakyat Mesir mengambil sikap sebagai berikut :
Pertama, mengutuk cara-cara biadab yang dilakukan militer Mesir dalam menghadapi demonstran pendukung Mursi. Pembantaian yang dilakukan militer Mesir telah melanggar HAM yaitu hak bebas berpendapat dan hak hidup, terlebih lagi telah membunuh masyarakat sipil tak bersenjata.
Kedua, kudeta militer terhadap pemerintahan Mursi adalah ilegal dan pelecehan terhadap demokrasi sehingga apapun upaya untuk menjatuhkan pemerintahan yang sah adalah melanggar konstitusi nasional maupun internasional. 
Ketiga, mendesak pemerintah Indonesia untuk mengutuk tindakan brutal militer Mesir dengan menarik Kedubes Indonesia yang ada di sana, menekan Pemerintah Mesir saat ini dengan tidak mengakui pemerintahannya, tidak memberi bantuan apapun, serta membantu menyelesaikan krisis politik di Mesir.
Demikian pernyataan sikap Komite Kemanusiaan dan Demokrasi untuk Rakyat Mesir terhadap kondisi Mesir saat ini.
Aksi ini turut didukung oleh PW NU Sultra, IKADI Sultra, PW Salimah Sultra, BKMT Kota Kendari, Fatayat NU, Nasyiatul Aisyiah Kota Kendari, PKPU Kendari, PD Salimah Kota Kendari, PD KAMMI Sultra, Yayasan Amal Shaleh Kendari, PUSKOMDA FSLDK Sultra, PK KAMMI Universitas Halu Oleo (UHO), PK KAMMI STAIN Kendari, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UHO, HMI MPO Cabang Kendari, LDMI Cab. Kendari, UKKI UHO, LSIP FKIP UHO, dan Iqro Club Kota Kendari.
Aksi ini juga diiringi dengan penggalangan dana untuk Mesir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar