Kembali sebuah stasiun televisi Mesir menyampaikan berita berisi provokasi.
Dalam
salah satu acara beritanya, Stasiun Al-Hayah menyebutkan bahwa Ikhwanul
Muslimin akan membumi-hanguskan kota Kairo besok (Jumat, hari ini).
Pihak
penentang kudeta memahami berita tersebut sebagai sebuah ancaman.
Karena bukan sekali dua kali, televisi Mesir menyampaikan berita
kejadian besar (perusakan, anarkis) sebelum peristiwa itu terjadi.
Pihak kudeta selalu merencanakan kekacauan dan menuduh pendukung Presiden Mursi yang melakukannya.
Seperti
peristiwa pengeboman kantor kepolisian kota Manshurah beberapa waktu
yang lalu, sebuah televisi bahkan berhasil menyiarkannya secara langsung
saat terjadinya pengeboman, padahal stasiun tersebut tidak pernah
melakukan siaran langsung dari TKP sebelum-sebelumnya.
Kiranya,
pendapat beberapa pengamat bahwa militer hendak menghabisi Ikhwanul
Muslimin benar adanya. Ikhwan akan dihabisi dengan dalih pemberantasan
teroris. Untuk itu dibutuhkan tuduhan adanya aksi-aksi teror yang bisa
menjerat mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar