Setelah puas membantai rakyatnya sendiri, militer Mesir kini membujuk
Ikhwanul Muslimin untuk tidak marah. Panglima Angkatan Bersenjata Mesir
Jenderal Abdul Fattah-al-Sisi menyatakan akan merangkul Ikhwanul
Muslimin.
Melalui Facebook, ia mengatakan ada tempat untuk semua
orang di Mesir dan mengajak semua elemen masyarakat, termasuk pendukung
Mursi, untuk membangun kembali proses demokrasi dan bersatu dalam proses
politik.
Namun demikian, tetap saja karakter militernya yang tak
lepas dari kekerasan tetap saja tidak hilang. Sang jenderal
memperingatkan bahwa militer tidak akan bergerak bila ada kekerasan.
Ini merupakan pernyataan pertama Sisi sejak pasukannya membantai ribuan warga Mesir sejak ia mengkudeta Presiden Muhammad Mursi.
Namun
demikian Ikhwanul Muslimin tetap pada tekadnya melawan kudeta terhadap
Mursi yang di dukungnya. Mereka tetap menyerukan kelompoknya untuk turun
ke jalan.
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/08/19/38189/setelah-puas-membantai-tentara-mesir-dekati-rakyat/#ixzz2cO32jSil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar