Ahmad Beltagi adalah sekjen Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP) di
Mesir. Saat ini masuk dalam daftar pencarian orang, karena menjadi tokoh
dalam Koalisi Nasional Anti Kudeta. Militer mengejar Beltagi dengan
dalih bahwa beliau adalah seorang teroris.
Pada hari Ahad, 25
Agustus kemarin, fans page resmi pendukung Presiden Mursi menuliskan
tentang profil beliau yang sangat jauh dari dugaan sebagai seorang
teroris.
Saat bersekolah, Beltagi selalu rangking pertama di SD
dan SMP. Saat di SMA, beliau tetap masuk dalam daftar 10 besar.
Sedangkan masa kuliah beliau rampungkan dengan menduduki rangking ke-6
tingkat nasional.
Sudah mulai menyampaikan khutbah sejak beliau
belajar di SMA kelas 3. Bahkan di rumahnya, beliau memelopori kelas
pemberantasan buta aksara untuk orang yang sudah lanjut usia.
Selama
belajar di fakultas kedokteran Universitas Al-Azhar, beliau selalu
mendapatkan posisi rangking pertama selama 6 tahun. Beliau menjadi ketua
BEM fakultas kedokteran, lalu menjadi ketua BEM seluruh mahasiswa
Al-Azhar.
Sudah menerbitkan majalah mahasiswa ketika beliau masih
belajar. Setelah menyelesaikan program S3 dan meraih gelar doctor,
beliau menjadi dosen di almamaternya.
Pasca terjadinya kudeta atas
pemerintahan Presiden Mursi, beliau beserta seluruh keluarganya aktif
dalam aksi-aksi demonstrasi, terutama di Rab’ah. Dalam peristiwa
pembantaian Rab’ah 16 Agustus yang silam, puteri satu-satunya Asmaa
menemui ajalnya setelah ditembus peluru dhalim dari militer.
Hari
Sabtu yang lalu, puteranya, gentian puteranya, Ammar ditangkap dan resmi
menjadi tahanan. Sedangkan diri beliau sendiri masih menjadi buronan
militer, apalagi setelah Hamad Mazru’I darii Qatar menawarkan hadiah
sangat besar bagi siapa saja yang membantu penangkapan beliau.
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/08/26/38525/beltagi-profil-seorang-teroris/#ixzz2d90SsF51
Tidak ada komentar:
Posting Komentar