Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku bersyukur Indonesia tidak dipimpin
Muhammad Mursi, Presiden Mesir yang dikudeta militernya sendiri.
“Salah
satu hal yang menyebabkan kegaduhan di Mesir adalah tindakan bekas
presidennya yang kurang cakap membina hubungan dengan kelompok-kelompok
yang tidak memilihnya,” kata Dahlan, ketika menerima gelar kehormatan
dari masyarakat Dayak di Kalimantan Timur, Rabu 21 Agustus 2013.
“Karena
Mursi dipilih oleh 51 persen (suara), maka sebenarnya ada 49 persen
yang tidak setuju. Seharusnya kelompok ini juga diayomi,” kata Dahlan
seperti disampaikan Juru Bicara Kementerian Faisal Halimi kepada
wartawan.
Lebih jauh, Dahlan menegaskan bahwa Indonesia beruntung
punya presiden yang bisa mengayomi semua pihak.”SBY sangat sabar dalam
mengayomi semua kelompok termasuk semua partai politik,” katanya.
Dia
mengakui, sikap SBY itu menimbulkan kesan bahwa Presiden lemah dan
lamban mengambil keputusan. “Tapi itu perlu untuk menjaga keutuhan dan
mengawal perubahan dengan baik. Kalau kita tidak mau seperti Mesir,”
katanya.
Hari ini Dahlan mendapat gelar Uluy Inga dari masyarakat
Dayak Kalimantan Timur. Gelar Uluy Inga diserahkan oleh Ketua Adat Dayak
Edy Gunawan. Uluy Inga artinya seorang pemimpin yang selalu memimpin
dengan senyum dan membuat masyarakat lebih baik.
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/08/22/38412/dahlan-iskan-tuduh-mursi-penyebab-kegaduhan-di-mesir/#ixzz2d3v4dXsG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar